Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

AKU CINTA INDONESIA KITA (ACIKITA)


ACIKITA FOUNDATION

ACIKITA atau AKU CINTA INDONESIA KITA adalah suatu organisasi non pemerintah yang didirikan oleh sekelompok anak bangsa dan digunakan sebagai tempat dedikasi oleh mahasiswa INDONESIA yang kuliah di luar negeri yang ingin membantu sesama saudaranya serta memajukan bangsa RI lebih baik dari sekarang. ACIKITA pertama kali dicetuskan pada tanggal 4 Oktober, 2006 di Tokyo. Pendirinya adalah :
  •       Dr. Prihardi Kahar, (saat itu postdoctoral di Tokyo Institute of Technology/TIT, sekarang sebagai Asc. Prof di Nihon University)
  •       Dr Jumiarti Agus (saat itu baru saja menamatkan studi di TIT, sekarang khusus memfokuskan diri untuk perjuangan di ACIKITA), dan
  •       Rahmiwati, S.Ag (alumni IAIN Padang, saat itu sedang belajar Bahasa Jepang, dan ilmu ilmu praktis menyangkut lifestyle, tata karma, serta budaya Jepang, disamping menemani suaminya yang studi di TIT.

Organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi ini, lahir dari keinginan tulus mereka untuk turut berkontribusi nyata dalam memperbaiki kondisi NKRI kita. Perjuangan mereka memang ingin mencapai goal terciptanya Indonesia baru yang lebih baik. Saat ini pengurus ACIKITA yang utama ada 4 orang yaitu :

1.    Dr. Prihardi Kahar sebagai Founder and Advisory Member of ACIKITA International

2.    Dr. Jumiarti Agus sebagai Founder and Chairman of ACIKITA International

3.    Rahmiwati S. Ag. Sebagai Founder and Chairman of ACIKITA Indonesia Region

4.    Dian Akbas sebagai General Secretary and Head of Web Design Team of ACIKITA


 Dari mimpi beberapa orang, lahirnya cita-cita mereka dan diikrarkan bersama ACIKITA.

Cita-cita kami dari ACIKITA Foundation

Berjuang untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik dengan jalan memajukan pendidikan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Whorkshop Dan Sort Studi Di Jepang


Whorkshop Dan Sort Studi Di Jepang Bersama ACIKITA

Bermula saat kami diperkenalkan Pengurus ACIKITA kepada para staff BKKBN, yang hendak mengadakan event seminar di banyak kota, dan konferensi internasional menghadirkan banyak Prof hebat di bidangnya masing-masing, secara spontan para staff langsung simpatisan dan berdecak kagum. “Bagaimana semuanya bisa? bukankah sangat susah menghadirkan para prof dari luar negeri?” kata Kepala BKKBN pusat Prof Fasli Jalal.
"Dengan bergiat dan bersungguh-sungguh, membentuk link dan persahabatan yang baik, mengemas komunikasi dengan baik, jujur apa adanya kalau event ini untuk mensupport kemajuan pendidikan dan riset di Indonesia. Dan berkat pertolongan Allah semuanya terjadi" kata pengurus ACIKITA.
Tanpa diduga saat itulah muncul kepercayaan BKKBN sesaat setelah meeting persiapan event seminar dan konferensi di Jakarta, di ruang tamu. Saat itu juga para Bapak dari berbagai devisi yang ikut dipanggil pimpinan BKKBN saat itu, mohon suatu saat kami dibantu pula. “BKKBN ini hanya tinggal puing-puingnya. Kami ingin belajar banyak ke Jepang, tapi tidak tahu bagaimana caranya. Mohon kami dibantu, agar program BKKBN juga sukses.” Kata beliau.
Simpatisan dan kepercayaan mereka yang begitu besar, membangunkan semangat kami lagi untuk mengadakan ada one day whorkshop untuk staff BKKBN yang terdiri dari 19 orang yang InsyaAllah dilaksanakan tanggal 28, Dan selanjutnya short study to Japan, kami akan mengajak para Bapak dan para Ibu kita mengunjungi bagaimana sistem dan karakter manusia Jepang mereka bentuk sejak dini. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

ACIKITA LAMPUNG


PROGRAM ACIKITA LAMPUNG

Alhamdulillah tanggal 21 September 2013,  sudah dirumuskan program kerja ACIKITA Lampung. Rapat berlangsung lancar, penuh ide dan gagasan yang dimulai dari kegiatan-kegiatan yang sudah berjalan di kalangan aktivis ACIKITA Lampung.
1. Penyuluhan untuk para ibu.
a.Penyuluhan untuk para ibu merupakan bentuk kepedulian ACIKITA Lampung pada pendidikan masyarakat khususnya para ibu sebagai pendidik utama dalam keluarga. Penyuluhan ini adalah salah satu bentuk dakwah ACIKITA Lampung untuk meningkatkan kesadaran para ibu akan pentingnya pendidikan yang baik dan berkarakter runtuk putra-putri mereka sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia sebagai generasi penerus.
b.Sasaran kerja ditujukan untuk para ibu pada umumnya, dan khususnya para ibu di daerah-daerah yang masih minim tingkat ekonomi dan pendidikannya.
c.Bentuk penyuluhan berupa: kelompok pengajian,
 parenting guide, dan penyuluhan-penyuluhan lain yang berkaitan tentang pendidikan anak.

2. Taman Bacaan ACIKITA Lampung.
a.Taman Bacaan ACIKITA Lampung adalah perpustakaan keliling yang tujuannya meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya anak-anak. Buku merupakan jendela informsi dunia dan salah satu kunci ilmu. Akan tetapi banyak anak-anak di daerah Lampung yang masih minim dalam hal sarana bacaan dan tingkat kesadaran untuk pergi ke perpustakaan. Oleh karena itu ACIKITA Lampung berusaha menyediakan perpustakaan keliling untuk membantu anak-anak yang haus akan buku-buku bacaan yang berkualitas dan mendidik. Kegiatan ini juga sebagai upaya menjemput bola dalam meningkatkan minat baca masyarakat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

SEJARAH ACIKITA


STORY ACIKITA FOUNDATION


Aku Cinta Indonesia Kita (ACIKITA), didirikan oleh sekelompok anak bangsa, mereka adalah akademisi dan pemerhati Indonesia di Jepang. ACIKITA pertama kali dicetuskan pada tanggal 4 Oktober, 2006 di Tokyo. Pendirinya adalah Dr. Prihardi Kahar, (saat itu postdoctoral di Tokyo Institute of Technology/TIT, sekarang sebagai Asc. Prof di Nihon University), Dr Jumiarti Agus (saat itu baru saja menamatkan studi di TIT, sekarang khusus memfokuskan diri untuk perjuangan di ACIKITA), dan Rahmiwati, S.Ag (alumni IAIN Padang, saat itu sedang belajar Bahasa Jepang, dan ilmu ilmu praktis menyangkut lifestyle, tata karma, serta budaya Jepang, disamping menemani suaminya yang studi di TIT.
ACIKITA awalnya bernama ACI (Aku Cinta Indonesia), namun sejak kami mendaftarkan AKTA organisasi, ACI harus berganti nama menjadi ACIKITA (Aku Cinta Indonesia Kita). Semuanya berawal dari kepulangan kami (para pendiri di atas) ke tanah air di pertengahan tahun 2006. Ketika sempat berkunjung ke kota Bandung, kami mengamati sangat banyak anak berusia 5 tahun dan usia wajib belajar di setiap persimpangan jalan. Jumlah mereka jauh lebih banyak ketika kami mengetahui situasi Bandung beberapa tahun sebelumnya. Kehidupan yang tak layak, kurangnya perhatian pemerintah, kondisi ekonomi yang memaksa hidup di jalanan dan tak ada pengembangan diri menjadi pendorong pertanyaan yang dilontarkan oleh anak berusia 4 tahun yang membuat kami (pendiri ACIKITA) tidak bisa menjawabnya. Pertanyaan Najmi itulah seakan-akan memperjuangkan suara anak Indonesia. Pemicu lainnya adalah curhat para teman dekat kami yang telah menikah, yang dulunya sama-sama aktivis kampus. Kami berpikir kehidupan mereka sudah enjoy. Tapi kenyataannya lain, bahkan banyak yang tidak memegang uang setelah menikah dan berhenti dari pekerjaan. Tidak hanya itu, di Pariaman, Sumatera Barat, anak-anak tak bisa sekolah karna tak punyha uang dan kehidupan mereka berputar pada kisaran ekonomi sulit.

Kondisi yang kami lihat langsung, sungguh memprihatinkan sekali. Bersamaan dengan itu serasa timbul ada kekuatan hebat di dalam diri kami, untuk berbuat nyata dan membantu mereka. Selain itu berbagai krisis yang terjadi di Indonesia mulai dari krisis moral, ekonomi, keamanan, kenyamanan hidup, bencana alam, pendidikan, social, politik, pemerintahan, dsbnya, tambah mendorong kami untuk berkontribusi nyata, sesuai dengan potensi yang kami punyai. Apalagi kami berdomisili di negara yang miskin sumber daya alam, tapi semua masyarakatnya hidup aman, damai, sejahtera, cukup sandang dan pangan, terjamin pendidikan anak-anaknya oleh negara.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

HOT NEWS


JANGAN KETINGGALAN !!!

Prof Toru Matsumoto, (Kitakyushu Univ, Jepang), salah satu Prof yang hadir dan memberikan lecture di 3rd ACIKITA International Conference on Science and Technology (Agustus 25-27) lalu di Jakarta, akan hadir kembali di Indonesia. Kali ini beliau akan memberkan Kuliah Umum di INDONESIA. 

TEMA :
MARI MENYELAMATKAN LINGKUNGAN INDONESIA, MENGIKUTI JEJAK KITAKYUSHU JEPANG, GURU LINGKUNGAN HIDUP DUNIA 

Kuliah umum ini akan diadakan di dua tempat :
Ø  23 Oktober di kampus STMIK Padang jam 10.50 -12 WIB
Ø  24 Oktober di kampus UIN Jakarta (@teater Fakultas Sains dan Teknologi ) jam 11-12 WIB
Di kampus STMIK Padang akan diadakan penandatanganan MoU anatara Kitakyushu UNIV-ACIKITA-Pemerintah Kota Padang- BKKBN

Silahkan datang, dan bagi yang berminat lanjut studi ke Jepang, silahkan bawa CV Anda, silahkan isi pendaftaran online, untuk mengikuti kuliah Umum ini.

Pendaftaran via online -> 
https://docs.google.com/forms/d/1HBs98lnAqt_JeaYq_WtAWO_KfsBvW4FynicQzch9hPY/viewform

PESERTA TERBATAS HANYA UNTUK 150 ORANG...

Berikut abstrak seminar dan CV Prof. Matsumoto :

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Sumbangan Buku ke TPA Metro

Kegiatan Sumbangan Buku ke TPA Qurrota 'Ayun di Metro Lampung, Oleh ACIKITA Lampung
Alhamdulillah pembagian wakaf buku dari ACIKITA Lampung berjalan lancar. Raut wajah bahagia dari anak-anak TPA Qurrota ‘Ayun, begitu menyejukkan hati walau udara sangat panas dan jalan yg ditempuh tidaklah dekat, tetapi semangat berbagi ilmu dan kegembiraan lebih kuat dari rasa lelah.
Saya menjumpai Suniah (divisi sosial) di tempat yg blum pernah saya lalui. Tetapi dengan semangat “tukang ukur jalan” akhirnya saya menemukan juga Suniah, walau harus bertanya beberapa kali. Untungnya warga setempat ramah-ramah jadi saya terbantu sekali.
Setelah menjemput Suniah, kami bertolak ke Pasar Shoping, di tengah kota Metro, bentuk bangunan pasar ini asli mengingatkan saya pada pasar di thn 1980-an, hihihi… Saya minta diantar ke Toko Buku Taqwa untuk membeli beberapa Kitab Suci Al-Qur’an, buat anak-anak TPA Qurrota ‘Ayun. Sehari sebelumnya saya sudah membeli beberapa buku cerita khusus buat anak-anak.
Dari pasar, kami langsung menuju Masjid Taqwa Metro, karena sudah menanti 5 aktivis ACIKITA Lampung yaitu Joni Irwanto, Syahrur Rohman, Qurrota A’yunin, Teddy dan satu lagi maaf lupa nanya namanya. Kami sempat berbincang-bincang sebentar di bawah pohon rindang di depan Masjid Taqwa.
Tanpa disadari, mata ini melirik ke arah gerobak pedagang ketoprak dan pedagang es buah, terbayang segelas teh es pasti enak banget ya di udara yg begitu terik siang tadi. Tapi Suniah sudah kasih kode jika ibundanya sudah menyiapkan makan siang.
“Wah..rizki gak boleh ditolak.”
Kami segera beranjak pergi ke arah rumah Suniah.
Saya tanya ke Suniah, “Bisa request es teh nggak?”

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

SAYEMBARA


SAYEMBARA DARI ACIKITA ^_^

Halooo teman-teman ACIKITA se-Indonesia, bahkan di seluruh pelosok dunia!
Dalam rangka memperingati HUT ACIKITA yang ke-7 (4 Oktober 2006 - 4 Oktober 2013), kami divisi Ekonomi ACIKITA Jakarta mengadakan sayembara desain kaos.

Berikut ketentuannya:
1.    Sayembara dimulai hari ini 4 Oktober - 4 November 2013
2.    Desain harus mengandung unsur "Cinta Indonesia" namun dikemas dengan gaya anak muda, kreatif, lucu, menarik, dan punya nilai jual.
3.    Desain dapat berupa quotes, kata-kata menarik dan motivatif, ilustrasi, atau gambar apapun yang tidak mengandung SARA dan kekerasan.
4.    Karya desain harap diposting di grup ACIKITA (jumlah "like" akan menjadi pertimbangan penilaian kami) dan juga kirim melalui email ke prastica.eka@gmail.com
5.    Karya harus dikirim dan diposting dalam format JPEG.

Karena desain ini nantinya akan diproduksi untuk dijual kepada publik umum, jadi desain TIDAK HARUS memasukkan kata ACIKITA, sebab "ACIKITA" akan muncul sebagai merek (brand) kaos yg kita akan produksi.
Ada Hadiah juga loh :D berikut hadiahnya :
1. Paket buku yang sangat menarik dan bermanfaat
2. Kebanggaan luar biasa karena desainnya berhasil diwujudkan dan dijual di ACIKITA Nasional dan Internasional.
3. Juga ungkapan terima kasih yang tak mampu digambarkan dari divisi Ekonomi.

Semoga semua yang berpatisipasi di program ini dimudahkan segala urusannya! Amiiiin.
Ayo ayoooo semuanya kita berkreasi ~_~

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Undoukai, Kegiatan Tahunan di Kobe, Jepang

Undoukai (Kegiatan Olahraga Terkordinir) Tahunan
di Sekolah Dasar Hiyodoridai, Kobe, Jepang

Oleh : Jumiarti Agus

Bulan September, di banyak sekolah di Jepang mengadakan undoikai (kegiatan olah raga yang terkordinir, terjemahan bebas menurut saya). Begitu juga di sekolah Najmi yang baru di Hiyodoridai, Kita-Ku, Kobe. Sekolah ini bukanlah sekolah yang berada di kota besar, orang di sini meyebut daerah ini sebagai desa. Ya, di sekitar tempat tinggal kami yang sekarang masih banyak hijaunya (hutan-hutannya). Sangat berbeda dengan daerah tempat tinggal kami sebelumnya, di Minami Machida, Tokyo. Namun fasilitas sekolah dasar negeri, bangunan dan gedung sekolah yang megah dan kokoh berlantai empat, tak kalah dengan sekolah Najmi sebelumnya di Tokyo. Bahkan dari segi teknologi, sekolah yang di Kobe ini lebih maju, di sini mereka menggunakan energy listrik, dari solar cell (energy panas matahari).

Minggu 29 September 2013, cuaca pagi memang terasa mulai dingin, tapi setelah jam 9 terik dan panas matahari sangat terasa. Bahkan serasa musim panas. Di tengah terik dan panasnya sengatan matahari, anak-anak murid SD Hiyodoridai mengadakan undoukai. Semua guru ikut berpartisipasi dan menjalankan tugas sesuai perencanaan. Tidak hanya guru olah raga yang aktif di lapangan. Sehingga dipastikan acara berjalan sangat baik, lancar dan apik, tanpa ada kerusakan teknis, dan hal yang terjadi di luar dugaan. Begitulah ciri khas orang Jepang yang selalu apik mengemas acara (selama pengalaman dan pengamatan kami hadir di banyak event di Jepang).

Sesuai rencana yang tertulis diundangan, jam 9 teng acara dimulai. Najmi sudah berangkat dari jam 7.50, seperti jadwal biasa ia meninggalkan rumah di pagi hari. Rais, Aqeela dan papinya berangkat jam 8 lebih 45 menit. Sementara saya sedikit telat, karena harus menyiapkan bentou (bekal) untuk makan siang bersama di sekolah. Bentou saya titipkan  pada papi dan anak-anak, setelahnya saya baru bersiap untuk pergi. Jarak dari rumah kami ke sekolah hanya 5 menit berjalan kaki.
1381621_10151716256568106_97547385_n

Lapangan sekolah tampak dipenuhi oleh pengunjung, anak-anak dari kelas satu hingga kelas enam memasuki lapangan, dan memberikan salam. Acara inti pada pembukaan, adalah sambutan kepala sekolah yang hanya beberapa menit saja. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Sky Blue Bow Tie